Indikator Scalping Terbaik untuk Trader Pemula -Saat Anda memasuki dunia trading, Anda akan disuguhkan dengan banyak strategi yang bisa Anda coba, dan salah satunya adalah strategi spekulasi. Teknik scalping adalah teknik trading yang biasanya dilakukan dalam waktu singkat; Bisa berjam-jam, menit, atau bahkan detik.
Sepintas, scalping mirip dengan perdagangan hari. Namun scalping biasanya hanya dilakukan pada waktu tertentu, sedangkan day trading biasanya dilakukan setiap hari. Spekulan biasanya hanya memanfaatkan momen-momen tertentu untuk menganalisa pergerakan.
Gaya perdagangan spekulatif sangat tidak cocok untuk pemula, karena memerlukan keterampilan analitis dan persiapan strategi. Namun, ini tidak berarti bahwa teknik tersebut tidak dapat dipelajari.
Jika Anda masih pemula tetapi ingin mencoba teknik ini, Anda dapat menggunakan indikator untuk membantu mengembangkan strategi untuk menghasilkan keuntungan. Jadi, apa indikator scalping terbaik untuk pemula? Cek penjelasan berikut.
Indikator Scalping Terbaik untuk Trader Pemula
Moving Average Untuk Scalping
Siapa yang tidak mengenal indikator Moving Average (MA)? Indikator ini dianggap favorit oleh para trader. Indikator MA dirancang sederhana atau sederhana sehingga pemula tidak akan kesulitan menerapkannya.
Untuk menggunakan MA, pertama pilih kerangka waktu yang sesuai. Misalnya, Master Trader Alan Farley menggabungkan SMA 5-8-13 pada grafik 3 menit untuk mengidentifikasi tren.
Garis SMA bergerak naik turun sesuai dengan grafik yang sedang berlangsung. Jika garis tersebut masih mendekati SMA 5 atau 8, ini merupakan tanda bahwa trend masih kuat, tetapi jika sudah mulai memasuki SMA 13, maka bersiaplah untuk pembalikan.
Di atas hanyalah contoh dari satu set rata-rata bergerak. Masih banyak contoh kombinasi lainnya seperti SMA-60 dengan Parabolic SAR, triple EMA-12, EMA-26, SMA-55, dll.
Perlu diingat bahwa indikator MA tidak selalu mendatangkan profit karena rawan sinyal palsu. Oleh karena itu, Anda harus selalu siap jika harga tidak bergerak ke arah yang diinginkan.
Scalping Dengan Bollinger Bands
Indikator populer lainnya untuk pemula adalah Bollinger Bands. Anda dapat menerapkan pengaturan default dengan jangka waktu 5 menit. Jika harga menyentuh lower band, buy, sedangkan jika harga mencapai upper band, sell. Di sini, Anda juga diharuskan untuk menetapkan nilai Stop Loss dan Take Profit minimal, yaitu 10:5 pips.
Berbeda dengan indikator moving average, indikator BB cocok untuk diterapkan di pasar sisi range/tampilan, dan justru akan merugikan jika digunakan di pasar yang sedang tren.
Stochastic
Penggunaan indikator ini sangat berbeda dengan dua indikator sebelumnya. Stochastic sering digunakan untuk melengkapi indikator lain, seperti Moving Average atau Bollinger Bands, gambar di atas adalah contoh penerapan Stochastic Oscillator dengan SMA-200. Mengapa kami menggunakan SMA-200? Alasannya adalah bahwa garis ini adalah penghalang antara pasar bull dan pasar beruang. Pengaturan indikator dapat diatur ke SMA-200 dengan kerangka waktu 5 menit dan pengaturan default untuk Stochastic (5, 3, 3).
Lalu bagaimana cara kita trading dengan kombinasi indikator diatas?
Jika pasar sedang bullish, buka posisi saat ada sinyal beli dari persilangan stochastic. Di sisi lain, jika pasar terasa seperti mundur, cari sinyal jual. Namun, Anda juga perlu memilih pasangan mata uang yang menguntungkan dan aktif untuk teknik spekulatif menggunakan indikator ini.
ADX
Indikator terbaik lainnya yang bisa Anda coba adalah ADX. Sama seperti stochastic oscillator, indikator ADX dapat dikombinasikan dengan indikator lain, seperti moving average.
ADX (Average Trend Index) adalah indikator untuk mengukur kekuatan sebuah tren. Anda dapat menggunakan ADX dengan MA untuk analisis yang lebih efektif.
Untuk strateginya, pasang EMA-7 dan EMA-21 pada time frame 15 menit, ADX DI+ dan ADX DI-. Hindari pasar sideways dan lebih suka berdagang dengan pasangan utama.
Anda dapat membeli jika EMA-7 naik ke EMA-21 dan ADX DI + memotong ADX DI- ke arah atas. Keluar dari pembelian jika Anda merasa sinyal telah berbalik. Di sisi lain, untuk menjual, EMA-7 harus melintasi EMA-21 dari atas, dan ADX DI- juga melakukan gerakan serupa terhadap ADX DI +.
Strategi di atas sangat sederhana bukan? Jika Anda mengetahui dengan pasti fungsi dari indikator ADX dan MA, bukan tidak mungkin trade yang dipicu akan menguntungkan dan peluang entry akan diuji lebih lanjut.